Ribuan orang berbondong-bondong membuka Facebook, gak peduli mereka tua maupun muda, pria ataupun wanita, semua menggandrungi Facebook. Bahkan di friends list di Facebook saya ada seorang ibu dan dua orang anaknya yang bermain Facebook bersama. Entah ini merupakan virus digital atau demam digital, atau apapun namanya yang jelas ini sudah membuat semua orang menggandrunginya. Namun setiap hal pasti mempunyai manfaat dan kerugian jika di lakukan. Dalam hal ini keuntungan mengikuti situs Facebook menurut saya sangat banyak. Paling tidak jika dipandang dari kaca mata saya sendiri sebagai pengguna Facebook. Hal ini saya utarakan supaya bisa dijadikan acuan bagi kita semua mengenai manfaat atau rugikah jika kita mengikuti facebook. Anda juga bisa memberikan pendapat anda, jangan ragu untuk mengatakan yang menurut anda benar. Jangan biarkan setitik noda menghancurkan selembar kain sutra nan halus dan cantik.
Saya menemukan beberapa teman lama sewaktu SMK dulu, yang mereka berada entah dimana tapi tiba-tiba bisa bertemu di Facebook dan ternyata mereka ada yang di Jakarta, Riau, Bandung, Jambi, dan ada pula yang ternyata dekat dengan saya namun belum pernah bertemu. Kita bisa bertanya kabar, say hello tentunya, tanya pekerjaan, tanya lowongan, atau bahkan janjian bertemu.
Di Facebook saya menemukan banyak teman baru yang berasal dari seluruh Indonesia, meski tidak mengenal satu sama lain tapi kita bisa sharing tentang suatu hal, berdiskusi, bertukar informasi, dan bahkan berdiskusi membahas tentang nilai-nilai agama.
Disini kita bisa menyimpan foto karena jika hanya dikomputer khan masih bisa hilang atau rusak karena virus, jadi lebih aman di upload di Facebook. Kita juga bisa sharing kepada teman-teman kita jika punya foto baru terutama yang berkaitan dengan suatu kegiatan, atau hanya sekedar menunjukkan betapa manis, cantik, atau gantengnya kita kepada yang lain.
Saya bisa mengenalkan blog-blog saya kepada lebih banyak orang, baik blog tentang umum seperti blog ini dan juga blog yang berisi tentang agama seperti ini . Sehingga saya pun merasa senang bisa berbagi suma informasi kepada orang lain.
Yang paling gampang saya rasakan adalah dalam rangka menghilangkan stress setelah sibuk dan penat bekerja. Dengan bermain facebook saya merasa lebih segar dan lebih fresh lagi, karena bisa bercanda, ngobrol, atau bahkan kadang saling ejek bercanda gitu, biar lebih rame dan bisa tertawa meski tak berhadapan langsung dengan teman kita.
Di Facebook kita bisa berbagi video lucu, video kita sendiri supaya bisa dilihat saudara dan teman kita yang jauh, ataupun video tentang ceramah agama. Disinilah salah satu alasan facebook mau diharamkan, konon katanya facebook telah digunakan untuk ajang menyebarkan pornografi dan seks bebas. Mungkin saja hal itu terjadi namun itu hanya setetes noda pada selembar sutra halus nan indah, tak perlu sampai membakar dan menghancurkan kain sutra itu untuk menghilangkan noda tersebut. Diperlukan upaya lain untuk menghilangkan noda tersebut tanpa mengorbankan semuanya.
Saya bisa mencurahkan perasaan hati yang sedang saya rasakan saat itu, nulis di wall seakan-akan teriak terbukti mengurangi rasa kesal dan stress yang sedang saya rasakan. Bercanda bersama teman meskipun saling ejek di facebook juga terbukti mempererat jalinan persahabatan terutama mereka yang saling berjauhan.
Semua itu hanya beberapa hal yang saya anggap keuntungan yang saya rasakan dari bermain facebook, mungkin masih banyak lagi yang tidak bisa saya ungkapkan, dan mungkin anda tidak merasakan semua itu karena pandangan orang terhadap suatu hal bisa berbeda-beda, penilaian masing-masing individu terhadap suatu hal bermacam-macam, namun kita perlu menghargai setiap pendapat orang, karena kita berada di negara yang Demokrasi dan perbedaan itu adalah indah. Silahkan utarakan pendapat anda masing-masing.
Berbicara soal Blog, berikut ini ada banyak pendapat yang mendukung Facebook dari para Blogger di Indonesia. Klik disini untuk membaca.
Dan juga pemanfaatan Facebook dalam proses pemilu di cina. klik disini
Manfaat Facebook
Subscribe to:
Post Comments (RSS)
Komentar :
Post a Comment