Nama besar Facebook sebagai website jejaring sosial terbesar di dunia juga tidak luput dari incaran para penjahat dunia maya. Setelah sebelumnya berhasil mengatasi masalah perdebatan mengenai Term Of Service mereka, kali ini Facebook menghadapi masalah Phising. Selama dua hari hari ini, beberapa serangan berbahaya dengan cara memancing korban ke web site palsu Facebook dilaporkan telah terjadi. Tanda-tanda phising pada Facebook cukup mudah dikenali. User menerima pesan dari contact list yang biasanya berisi kata-kata “Check this out”. Kemudian pelaku mengundang korban untuk meng-klik link yang akan membawa mereka keluar dari Facebook. Pada hari Kamis kemarin, user Facebook menerima pesan yang berasal dari FBStarter.com. Sedangkan pada hari Rabu serangan ke Facebook berasal dari BAction.net.
Pihak Facebook menyatakan bahwa serangan tersebut berhenti setiap beberapa jam pada tiap kasusnya. Facebook juga menyatakan bahwa belum ada kepastian apakah serangan dari kedua website tersebut saling terkait atau tidak.
Facebook telah menghapus URL tersebut dari member page dan membuang URL yang ada di pesan mail. Untuk user yang telah terjebak phising ini, pihak Facebook telah mereset password mereka. Facebook juga menganjurkan para usernya untuk tidak meng-click link yang mencurigakan serta menganjurkan para user yang telah menjadi korban untuk segera mengganti password.
Beberapa waktu lalu, serangan phising juga sudah mulai gencar terjadi di dalam dunia maya. Beberapa serangan phising tersebut terjadi melalui IM terkenal seperti Yahoo Messenger. Phising merupakan proses untuk mendapatkan informasi sensitif seperti username, password dan bahkan sampai detail kartu kredit dengan berpura-pura menjadi pemilik website.
Biasanya si pelaku memancing korbannya untuk masuk ke website yang dibuat mirip dengan website aslinya. Pada halaman website itu, si pelaku telah menaruh box username dan password dan meminta korban untuk mengisi box tersebut. Pada kenyataannya si korban telah menyerahkan username dan passwordnya kepada si pelaku.
Sumber : Chip.co.id
Kunjungi Daftar Isi Blog Ini
Pihak Facebook menyatakan bahwa serangan tersebut berhenti setiap beberapa jam pada tiap kasusnya. Facebook juga menyatakan bahwa belum ada kepastian apakah serangan dari kedua website tersebut saling terkait atau tidak.
Facebook telah menghapus URL tersebut dari member page dan membuang URL yang ada di pesan mail. Untuk user yang telah terjebak phising ini, pihak Facebook telah mereset password mereka. Facebook juga menganjurkan para usernya untuk tidak meng-click link yang mencurigakan serta menganjurkan para user yang telah menjadi korban untuk segera mengganti password.
Beberapa waktu lalu, serangan phising juga sudah mulai gencar terjadi di dalam dunia maya. Beberapa serangan phising tersebut terjadi melalui IM terkenal seperti Yahoo Messenger. Phising merupakan proses untuk mendapatkan informasi sensitif seperti username, password dan bahkan sampai detail kartu kredit dengan berpura-pura menjadi pemilik website.
Biasanya si pelaku memancing korbannya untuk masuk ke website yang dibuat mirip dengan website aslinya. Pada halaman website itu, si pelaku telah menaruh box username dan password dan meminta korban untuk mengisi box tersebut. Pada kenyataannya si korban telah menyerahkan username dan passwordnya kepada si pelaku.
Sumber : Chip.co.id
Kunjungi Daftar Isi Blog Ini
Komentar :
Post a Comment