Ia  mengaku hanya mencoba menjalankan hidupnya dengan sebaik baiknya. Tak  mudah meraih apa yang telah Farah dapatkan. Semua butuh kerja keras.  Perempuan yang hobi travelling ini selalu menyempatkan diri untuk  mencari inovasi baru untuk resep masakannya. Selain itu, ia juga tak  pernah berhenti belajar. Farah menghindari makanan yang banyak  mengandung gula, gosong karbohidrat dan minim gizi, seperti nasi putih  dan roti tawar putih. Sebagai gantinya Farah mengkonsumsi gandum,  oatmeal, nasi merah. Farah juga lebih suka memakan buah-buahan. Pola  makanan sehat juga ia terapkan untuk buah hatinya Armand Fauzan Quinn  yang kini berusia 2,5 tahun. Tubuh  yang bugar, menurut Farah, juga penting untuk menunjang kegiatannya  sebagai koki. Kebanyakan orang, ujarnya, hanya melihat sisi "glamour"  kehidupan chef.  Padahal, pada kenyataannya pekerjaan itu juga  membutuhkan otot yang prima. Misalnya, dalam banyak hal dia harus  mengerjakan sendiri ketika harus mengangkat gandum atau bahan makanan  lain yang berat-berat. "Jadi kalau soal cedera atau tangan teriris saya  sudah alami semua." Sarjana Finance Farah  lahir di Bandung, 8 April 1980. Masa kecilnya di Sumatera kerap ia  habiskan untuk membantu sang ibu di dapur.  Lepas SMA, Farah melanjutkan  kuliah di jurusan Finance di Indiana University Of Pennsylvania,  Amerika Serikat. Jurusan yang sebenarnya tak ingin ia masuki. Maklumlah  ia lebih suka mempelajari resep masakan ketimbang belajar ekonomi. Tapi  saat itu, perempuan berkulit coklat ini yakin, keinginannya pasti akan  ditentang oleh sang ayah. Karena itulah Farah memutuskan untuk mengambil  jurusan finance. Pada  tahun 2005, ia menikah dengan Carson Quinn. Ia dan suaminya kemudian  membuka restoran sendiri, Camus. Restoran itu dianugerahi 4 bintang  untuk masakan dan juga banyak penghargaan lainnya. Farah memperoleh  banyak ketenaran. Gara-gara restorannya, nama Farah mulai tenar. Ia  kerap tampil di beberapa koran dan majalah.  Suatu hari ia  menunjukkan portofolionya kepada Helmi Yahya. Presenter kondang itu  tertarik dan kemudian mengajak Farah untuk tampil sebagai bintang tamu  dalam sebuah acara. Beberapa lama setelah itu Farah dihubungi oleh  sebuah stasiun TV. Ia ditawari untuk membawakan sebuah acara  masak-memasak. Farah mengiyakan. Farah Quinnn resmi membawakan acara "Ala Chef" di Trans TV. Biar tidak jenuh dengan segala hal yang berhubungan dengan komputer dan  teknologi, tak ada salahnya sesekali kita selingi dengan sesuatu yang  segar dan hot dari dunia infotainment supaya tidak penat dan gampang stress. Dunia infotainment dengan berbagai pernak-perniknya memang dapat memberikan penyegaran bagi kita. Kali ini saya akan menulis sedikit profil salah satu artis Indonesia yakni Farah Quinn. Yahh siapa yang tak kenal artis seksi itu, semua orang mengenalnya.
Biar tidak jenuh dengan segala hal yang berhubungan dengan komputer dan  teknologi, tak ada salahnya sesekali kita selingi dengan sesuatu yang  segar dan hot dari dunia infotainment supaya tidak penat dan gampang stress. Dunia infotainment dengan berbagai pernak-perniknya memang dapat memberikan penyegaran bagi kita. Kali ini saya akan menulis sedikit profil salah satu artis Indonesia yakni Farah Quinn. Yahh siapa yang tak kenal artis seksi itu, semua orang mengenalnya.
Sexy Chef. Begitulah orang sering menyebut Farah Fauzan Quinn  atau yang biasa dipanggil Farah Quinn.  Pada masa-masa awal kemunculan  di sebuah stasiun televisi, banyak yang berkomentar menanggapi  penampilannya. Ada yang suka, ada yang menganggap sebelah mata. Tak  sedikit pula yang meragukan keahlian memasaknya. Ia kerap dikira sebagai  seorang model cantik dan seksi yang berpura-pura pintar memasak. Namun,  Farah menanggapinya dengan santai, "Ambil sisi positifnya saja." 
Semua itu juga tak lepas dari kebiasaan  yang selama ini ia jalani. Sebagai seorang koki, ia kerap mencoba  berbagai resep masakan. Farah pun hobi makan. Untuk menjaga kebugaran  dan keindahan bentuk tubuhnya, ia sangat menjaga asupan makanan yang  masuk ke tubuhnya. 
Selain itu, ia rutin berolahraga.  Semua itu ia lakukan semenjak ia melahirkan. Farah tak mau bentuk  tubuhnya berubah. Bahkan, ia sengaja menaruh berbagai macam peralatan gym di lantai dua di rumahnya. Saat syutingpun, ia mewajibkan peralatan gym  ada di area syuting. "Banyak artis menghabiskan uang untuk beli alat  rias atau baju. Kalau saya, duit habis untuk beli peralatan gym."
Setelah berhasil menyelesaikan gelar  sarjananya, Farah pun mengambil keputusan. Ia hanya akan bekerja untuk  sesuatu yang ia sukai. Tawaran melanjutkan S2 dari sang ayah pun  ditolak.
Farah mengakui bahwa dirinya bukanlah tipikal pekerja  kantoran. Karena itulah Farah memulai karirnya di Lydia's Pittsburgh,  sebuah restoran Italia terkenal di Pittsburgh, Pennsylvania. Ia juga  melanjutkan pendidikannya di Pittsburgh Culinary Institute dan mengambil  kelas pastry.
Setelah lulus, Farah pindah ke Phoenix,  Arizona. Ia kemudian bekerja di Arizona Biltmore Resort. Farah juga  sempat mengikuti World Pastry Championship dan mendapatkan kesempatan  belajar memasak pada Chef Ewald Notter and Colette Peters. Tahun 2005,  keberuntungan membawa Farah dalam acara pertemuan G8 di Sea Island  Georgia. Di bawah bimbingan Chef James Mullaney, ia menciptakan menu  dessert yang spesial. Hidangan penutup itu disajikan untuk beberapa  orang seperti Ibu Negara Laura Bush dan delegasi dunia lain.
Kini,  istri dari Carson Quinn ini, telah memetik hasil dari keseriusannya di  dunia kuliner. Dia menjadi seorang selebriti. Namanya makin dikenal di  Indonesia. 
Farah Quinn si Sexy Chef
Subscribe to:
Post Comments (RSS)

 Home
  Home 



Komentar :
Post a Comment