Jika anda sudah membaca mengenai Spam di Email dan SMS, kini kita akan membahas mengenai spam yang beraksi di account Facebook. Wajar saja bila hal itu terjadi karena saat ini Facebook memang sedang populer sejagad raya, tak ada yang tidak mengetahui Facebook dari anak-anak hingga para orang tua. Namun Facebook kini mulai menjadi incaran para pengirim spam. Dan kali ini  ancamannya tidak main-main karena korbannya mencapai ribuan pengguna  Facebook.
Hebatnya lagi,  spam dari Facebook ini sekalipun memanfaatkan Apps (Aplikasi Facebook)  tetapi tidak seperti Apps jahat lain yang pernah beredar dimana pengguna  Facebook “harus” memberikan persetujuan (Allow) bagi suatu aplikasi  untuk dijalankan pada akun Facebooknya, maka kali ini dengan hanya cukup  mengklik tautan (link) yang diberikan dan mendapatkan pesan untuk  menunggu, maka hal ini sudah cukup bagi akun Facebook tersebut  terinfeksi dan langsung menyebarkan pesan berisi tautan aplikasi  Facebook ke kontak-kontak Facebook Chatnya dan sekaligus melakukan  posting pada profilenya.


Facebook Jadi Incaran Pengirim SPAM
Menurut  pengetesan Vaksincom, kemungkinan besar hal ini memanfaatkan celah  pemrograman yang menggunakan bahasa Java pada Apps (aplikasi) atau  Facebook Chat / Apps yang rupanya memiliki kelemahan dimana sekalipun  aplikasi tidak terinstal dengan sempurna sudah dapat memberikan akses  kepada aplikasi untuk melakukan posting dan mengirimkan pesan FB Chat.  “Kabar baiknya” bagi pengguna Internet Explorer, karena adanya error  dalam script aplikasi jahat tersebut membuatnya tidak dapat dijalankan  dengan sempurna pengguna Internet Explorer selamat dari eksploitasi ini,  berbeda dengan pengguna Rubah Api dan Chrome yang secara mulus dapat  menjalankan aplikasi tersebut. Menurut pengamatan Vaksincom, sampai hari  Selasa 8 Maret 2011 sudah banyak aplikasi jahat tersebut yang  dinonaktifkan oleh Facebook meskipun masih ada belasan aplikasi yang  lolos dari penonaktifan dan pembuat apps jahat ini dengan mudah  menambahkan apps2 dengan nama lain sehingga ancaman ini masih nyata dan  perlu di waspadai. Karena aplikasi ini berjalan di browser dan server  Facebook dan tidak tergantung Operating System maka para pengguna  Facebook yang menggunakan Operating System apapun harus waspada dan  tidak tergoda untuk melakukan klik pada link yang diberikan, sekalipun  dari teman Facebook anda.
Untuk lebih jelasnya aplikasi Facebook viral ini adalah sebagai berikut :
Pada suatu  hari yang cerah, sambil memikirkan harga BBM yang akan naik kamu sedang  bekerja di depan komputer kamu, mengecek email, browsing sana-sini,  sambil sebentar-sebentar lihat profile Facebook kamu. Tiba-tiba, ada  pesan dari teman kamu dari Facebook Chat :
Gambar 1, Pesan viral Facebook
Dalam Bahasa Inggris kalimatnya berbunyi :
Hey, What the hell are you doing in this video? Is this dancing or what? Bahahaha
http://apps.facebook.com/argo**t
Kalau kita meminta bantuan translate.google.com untuk menerjemahkan kira-kira bunyinya seperti ini :
Hello Coy, lagi ngapain ente di video ini ? Ente nari apa mabok ? Bahahaha
http://apps.facebook.com/argo**t
Mungkin  karena kamu percaya kata iklan, “Teman Bisa Jadi Pegangan” maka tanpa  curiga kamu langsung mengklik link yang diberikan oleh teman kamu. Maka  kamu akan langsung diantarkan pada situs aplikasi Facebook tersebut dan  mendapatkan page “seakan-akan” Facebook sedang menginstalkan Adobe Flash  Player pada browser kamu. (lihat gambar 2)
Gambar 2, Installer Adobe Flash palsu
Padahal logo tersebut merupakan logo palsu Adobe Flash Player dan diambil dari http://franebook.com/usa/app3/flash.png. Lengkap dengan pesan dalam bahasa Inggris :
Caution: Do Not Interrupt
yang kalau diterjemahkan kira-kira :
Perhatian: Sabar Coy, sebentar lagi
Kalau  orang tua bilang, sabar subur. Maka dalam kasus ini sabar tidaklah  subur, tetapi apes. Mengapa sabar apes ? Karena pada saat anda sabar  menunggu sampai 100 % updated, receiving update from Adobe (gadungan)  sebenarnya akun FB anda sedang “dikerjai” dan tanpa sepengetahuan  (apalagi persetujuan) anda akan langsung mengirimkan pesan FB Chat ke  teman-teman anda yang lain dengan isi kira-kira seperti gambar 1 di  atas.
Lalu  ibarat kata pepatah yang lain, sudah jatuh, tertimpa tangga, celana  sobek lagi, maka selain anda mengirimkan pesan seperti gambar 1 di atas,  akun Facebook anda akan digunakan sebagai sarana posting iklan  pelangsing
“For  the past few weeks I have been trying this new weight loss product I  saw on Oprah and CNN. You should check this out too. I have lost some  weight already on it, and I hear many others have too”
(lihat gambar 3)
Gambar 3, Posting yang akan dilakukan oleh program viral ini, spamming produk pelangsing
Kalau  teman-teman Facebook anda langsing-langsing semua sih oke-oke saja.  Tetapi kalau ada teman anda yang badannya “agak” subur dan gampang  tersinggung ..... bisa-bisa anda dimusuhi (atau di dudukin) karena  dikira menghina :p.
Satu  catatan lain yang menarik adalah digunakannya penyingkat alamat situs  (url shortener) sehingga setiap saat alamat ini dapat dialihkan untuk  menampilkan situs yang diinginkan.
UUD (Ujung Ujungnya Duit)
Menurut  pengamatan Vaksincom, motivasi penyebaran pesan ini adalah untuk  mendapatkan keuntungan finansial dimana salah satu produk pelangsing ini  di promosikan secara masif oleh viral apps ini. Tetapi tautan menuju  halaman iklan tersebut telah dihilangkan. Tetapi bukannya menyurut,  pembuat apps Facebook viral ini beralih melakukan web forwarding ke  situs-situs penjual ringtone yang akan menampilkan iklan ringtone  berlangganan sesuai dengan lokasi geografis IP pengakses (targeted web  adv) dan celakanya, ada satu penyedia ringtone berbayar Indonesia  www.funmobi**id.com yang ikut dipromosikan oleh program viral FB ilegal  ini.
Jika  anda pernah menjadi korban dari aplikasi viral ini. Saran Vaksincom  adalah sebaiknya ganti password Facebook anda (better safe than sorry)  dan ingat, jangan pernah mengklik tautan / link / apps Facebook yang  tidak anda ketahui secara pasti. Atau anda akan menjadi korban.
Sumber: www.vaksin.com 
Subscribe to:
Post Comments (RSS)

 Home
  Home 



Komentar :
Post a Comment