 Jika cuaca tak mendung, pada 19-20 Maret nanti kita berkesempatan  menikmati kawah bulan dengan lebih jelas saat fenomena Supermoon  terjadi. Saat itu,  bulan tak hanya tampak lebih besar, tapi juga lebih  cemerlang dari  purnama biasanya. Planet Saturnus di dekatnya pun bisa  sekaligus  diamati.
Jika cuaca tak mendung, pada 19-20 Maret nanti kita berkesempatan  menikmati kawah bulan dengan lebih jelas saat fenomena Supermoon  terjadi. Saat itu,  bulan tak hanya tampak lebih besar, tapi juga lebih  cemerlang dari  purnama biasanya. Planet Saturnus di dekatnya pun bisa  sekaligus  diamati.  
Pendiri  komunitas pecinta astronomi Langit Selatan  Avivah Yamani mengatakan,  purnama saat Supermoon akan tampak lebih besar  14 persen dibanding  ketika purnama dengan posisi bulan pada jarak  terjauhnya dari bumi. Cahayanya pun lebih terang 30 persen dari  (purnama) biasanya,  katanya, Jumat (18/3).    
Fenomena Supermoon bakal menjadikan cahaya bulan lebih terang menyinari   malam di bumi. Selain itu, penduduk bumi bisa menikmati kawah bulan   dengan lebih jelas saat peristiwa langka 18 tahun sekali itu terjadi.  "Waktunya menikmati kawah bulan dan mengamati sekalian Planet Saturnus   di dekatnya," ujarnya. (Baca juga: Fenomena Supermoon Picu Gempa Bumi?)     
Untuk menikmati keindahan dua benda langit yang akan lebih terang dari   biasanya itu, kata Avivah, bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun   akan lebih jelas jika memakai teleskop. Tempat pengamatan bisa dilakukan   di atas rumah atau di dataran tinggi seperti perbukitan atau  pegunungan  yang gelap, atau masih sedikit polusi cahaya.     Terkait isu bencana besar yang mengiringi kemunculan Supermoon, Avivah   membantahnya karena selama ini tidak terbukti.
Pastinya, Supermoon akan   mengakibatkan pasang di laut karena gaya tarik bulan. Berdasarkan   perhitungan NASA, ujarnya, kenaikan air laut di bumi saat Supermoon   sekitar 15 sentimeter.     Supermoon adalah peristiwa purnama saat bulan dalam posisi jarak   terdekatnya dengan bumi (perigee) sejauh 356.577 kilometer. Jarak   terjauh bulan dengan bumi (apogee) terentang 364 ribu kilometer pada   Desember mendatang. Peristiwa Supermoon akan berlangsung Sabtu, 19 Maret   pukul 19.10 GMT atau di Indonesia pada Ahad, 20 Maret pukul 02.10 WIB.
Sumber: Tempo
Lihat Kawah Bulan Saat Fenomena Supermoon
Subscribe to:
Post Comments (RSS)

 Home
  Home 



Komentar :
Post a Comment